Sabtu, 26 Juni 2010

Pemain Korut 'bersiap dihukum'

Ekspresi kecewa, tidak percaya dan keprihatinan menyambut kekalahan telak Korea Utara di tangan Portugal di Piala Dunia.

Di Pyongyang, komentator Pusat Penyiaran Korea Utara langsung menghentikan program acara siaran live pertandingan sepakbola antara Korea Utara dan Portugal.

"Portugal memenangkan pertandingan ini dan meraih empat poin. Kami hentikan siaran langsung pertandingan ini sekarang," kata komentator pertandingan tersebut.

Gambar di televisi pun segera berganti dengan potongan gambar para buruh pabrik dan insinyur yang menyampaikan pujian kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il.

Pemain Korea Utara yang sebelumnya tampil bagus saat ditundukan Brasil dengan hasil 1-2 terlihat lesu usai pertandingan menghadapi Portugal.

Mereka melambaikan tangan tanpa memberikan komentar kepada reporter yang menunggu komentar para pemain usai pertandingan Senin malam (21/6).

Salah satu pemain depan Korea Utara, Jong Tae Se, sempat mengatakan mereka sangat kecewa dengan hasil pertandingan tersebut.
Dia meminta maaf karena banyak pemain yang melakukan kesalahan dalam pertandingan tersebut dan gagal membalaskan kekalahan Korut atas Portugal pada Piala Dunia tahun 1966.

Korea Utara melihat kekalahan ini bukanlah kekalahan biasa di tengah kondisi negara yang saat ini menghadapi berbagai masalah, mulai dari kelaparan, tekanan sanksi dari PBB karena program nuklir mereka, hingga kritik internasional terkait penembakan kapal perang Korea Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar