Minggu, 07 Februari 2010

Waspadai Jajanan Sekolah

Bukan Mau Berbagi Resep Kue Basah ataupun download Resep Kue akan tetapi mau mengutip berita untuk para ibu agar mewaspadai jajanan sekolah. Selama berada di lingkungan sekolah, maka pendidikan dan kesehatan para pelajar tersebut menjadi tanggung jawab pihak sekolah, ujar Kadispendik Kota Bengkulu Dani Hamdani MPd saat ditemui BE seusai penutupan puncak HUT SMPN 5 Kota Bengkulu ke 27 kemarin.

Tentunya, jika benar jajanan di sekolah mengandung zat berbahaya sangat meresahkan orangtua. Banyak langkah yang dapat diambil oleh pihak sekolah dalam menindak lanjuti hasil penelitian tersebut. Selain melakukan pengawasan makan mana saja yang boleh diperjualbelikan, pihak sekolah harus melakukan sosialisasi agar para pelajar tidak membeli makanan dan minuman sembarangan.

Tindakan sosialisasi seperti ini termasuk salah satu upaya melindungi kesehatan para pelajar, ungkapnya.
Tak hanya itu saja, pihak sekolah juga dapat melakukan pendekatan dengan para pedagang terutama kantin sekolah, guna memastikan produk makanan dan minuman yang dijualnya tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.

jika ada pedagang yang terbukti menggunakan bahan berbahaya dengan didukung hasil pengujian laboratorium BBPOM terhadap produk pangan yang dijualnya, maka pihak sekolah bisa mengeluarkan larangan berjualan terhadap pedagang tersebut.

Selain peranan sekolah, orang tua juga harus patut mewaspadainya, jelasnya.
Mengingat dampak dari mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia itu sangat berbahaya.
Kalau saat ini memang belum terasa, dampaknya akan mulai terasa 5-7 tahun lagi, paparnya.

Bahan-bahan kimia tersebut sangat membahayakan kesehatan dan umumnya mengakibatkan kanker. Boraks atau asam borat merupakan bahan bersifat anti-septik untuk pembuat detergen yang jika sampai tertelan mengakibatkan gangguan pencernaan, diare, sampai kerusakan ginjal dan kegagalan sistem sirkulasi.

Bahan kimia ini sering digunakan dalam pembuatan baso, mie basah, dan kerupuk. tambahnya.
Seperti yang telah diketahui, formalin, bahan kimia untuk perekat kayu lapis dan desinfektan yang kadang digunakan untuk mengawetkan tahu dan mie basah.

juga mengakibatkan diare, sakit kepala, serta kerusakan hati, jantung dan otak. Sedangkan pewarna sintetis untuk tekstil Rhodamin B (merah) dan Methanil Yelow (kuning) yang sering digunakan dalam pembuatan saus. krupuk dan kue dapat mengakibatkan gangguan saluran cerna dan fungsi hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar