Ada 18 seri MotoGP Jerez 2010. Dari sekian banyak seri, lomba akhir pekan ini di Sirkuit Jerez bakal menjadi salah satu yang paling heboh. Siapa yang akan berpesta?Muntahan abu vulkanik dari gunung Eyjafjallajokull di Islandia membuat fans MotoGP harus menunggu lebih lama untuk menyaksikan seri kedua. MotoGP Jepang yang harusnya diselenggarakan pada 19 April lalu ditunda pada Oktober.
Pengunduran Jadwal MotoGP 2010. tersebut mengundang reaksi beragam. Tapi, sejauh ini lebih banyak yang mengungkapkan reaksi positif. Itu tak lepas kesempatan yang lebih panjang untuk mempersiapkan diri menjelang MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, akhir pekan ini.
Efek positif dari penundaan itu bisa dirasakan betul oleh sang juara bertahan Valentino Rossi. Dia tampil di Jerez dengan menyandang pemimpin klasemen. Itu setelah pada seri perdana di Losail, Qatar, dia menjadi yang terdepan
Selain itu, pembalap berjuluk The Doctor itu senang karena punya waktu lebih banyak untuk menyembuhkan cedera bahunya. Seperti diketahui, Rossi kecelakaan ketika berlatih motokros awal bulan lalu. Meski tidak serius, cedera itu berpotensi menggangu performa Rossi kalau MotoGP Jepang tetap diselenggarakan.
”Tentu saja kecewa kami tidak jadi pergi ke Jepang, kandang Yamaha. Tapi, untuk saya (situasi) ini cukup menguntungkan memiliki ekstra waktu sepekan,” jelas Rossi seperti dikutip Crash.
Meski tercatat sebagai salah seorang pembalap paling tua di MotoGP, Rossi termasuk yang paling antusias untuk menjalani musim ini. Itu tidak lepas dari suksesnya merebut kemenangan di Qatar. Hasil tersebut istimewa karena dalam tiga tahun sebelumnya pembalap Ducati Casey Stoner selalu menjadi yang terdepan. Selain itu, Rossi juga sudah lama tidak merasakan kemenangan pada lomba perdana.
Dengan awal sempurna seperti itu, Rossi berharap bisa lebih dominan musim ini untuk merebut gelar juara dunia kesembilan. Untuk memuluskan itu, tentu saja dia harus merebut kemenangan di Jerez.
Bicara peluang, Rossi memiliki kans besar untuk meraih hasil maksimal di Jerez. Semenjak berkarier di kelas utama (500 cc dan MotoGP), dia sudah menang enam kali. Total, dia menang delapan kali di sana termasuk di kelas 125 cc dan 250 cc. Tahun lalu, dia juga menang di sana dalam perjalanan meraih gelar juara dunia. Dominasi panjang itu tidak lepas dari kelincahan Yamaha M1 Rossi yang mampu dengan baik menaklukkan tikungan-tikungan sirkuit Jerez.
”Saya senang berlomba di Jerez. Atmosfernya menakjubkan dan saya juga punya fans yang fantastis di Spanyol. Tahun lalu saya mendapatkan kemenangan yang hebat dan saya harap kami bisa tertantang lagi,” bebernya.
Bukan hanya Rossi yang senang dengan atmosfer Jerez, rider lain juga merasakan hal yang sama. Hampir setiap tahun, lomba MotoGP di Jerez disaksikan langsung lebih dari 120 ribu pasangan mata. Seperti diketahui, fans MotoGP di Spanyol adalah yang paling rajin bersuara. Bagi Rossi, atmosfer seperti itu melecut dia untuk selalu mengakhiri lomba dengan pesta kemenangan. Seperti ajakan, ayo berpesta The Doctor.
Pengunduran Jadwal MotoGP 2010. tersebut mengundang reaksi beragam. Tapi, sejauh ini lebih banyak yang mengungkapkan reaksi positif. Itu tak lepas kesempatan yang lebih panjang untuk mempersiapkan diri menjelang MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, akhir pekan ini.
Efek positif dari penundaan itu bisa dirasakan betul oleh sang juara bertahan Valentino Rossi. Dia tampil di Jerez dengan menyandang pemimpin klasemen. Itu setelah pada seri perdana di Losail, Qatar, dia menjadi yang terdepan
Selain itu, pembalap berjuluk The Doctor itu senang karena punya waktu lebih banyak untuk menyembuhkan cedera bahunya. Seperti diketahui, Rossi kecelakaan ketika berlatih motokros awal bulan lalu. Meski tidak serius, cedera itu berpotensi menggangu performa Rossi kalau MotoGP Jepang tetap diselenggarakan.
”Tentu saja kecewa kami tidak jadi pergi ke Jepang, kandang Yamaha. Tapi, untuk saya (situasi) ini cukup menguntungkan memiliki ekstra waktu sepekan,” jelas Rossi seperti dikutip Crash.
Meski tercatat sebagai salah seorang pembalap paling tua di MotoGP, Rossi termasuk yang paling antusias untuk menjalani musim ini. Itu tidak lepas dari suksesnya merebut kemenangan di Qatar. Hasil tersebut istimewa karena dalam tiga tahun sebelumnya pembalap Ducati Casey Stoner selalu menjadi yang terdepan. Selain itu, Rossi juga sudah lama tidak merasakan kemenangan pada lomba perdana.
Dengan awal sempurna seperti itu, Rossi berharap bisa lebih dominan musim ini untuk merebut gelar juara dunia kesembilan. Untuk memuluskan itu, tentu saja dia harus merebut kemenangan di Jerez.
Bicara peluang, Rossi memiliki kans besar untuk meraih hasil maksimal di Jerez. Semenjak berkarier di kelas utama (500 cc dan MotoGP), dia sudah menang enam kali. Total, dia menang delapan kali di sana termasuk di kelas 125 cc dan 250 cc. Tahun lalu, dia juga menang di sana dalam perjalanan meraih gelar juara dunia. Dominasi panjang itu tidak lepas dari kelincahan Yamaha M1 Rossi yang mampu dengan baik menaklukkan tikungan-tikungan sirkuit Jerez.
”Saya senang berlomba di Jerez. Atmosfernya menakjubkan dan saya juga punya fans yang fantastis di Spanyol. Tahun lalu saya mendapatkan kemenangan yang hebat dan saya harap kami bisa tertantang lagi,” bebernya.
Bukan hanya Rossi yang senang dengan atmosfer Jerez, rider lain juga merasakan hal yang sama. Hampir setiap tahun, lomba MotoGP di Jerez disaksikan langsung lebih dari 120 ribu pasangan mata. Seperti diketahui, fans MotoGP di Spanyol adalah yang paling rajin bersuara. Bagi Rossi, atmosfer seperti itu melecut dia untuk selalu mengakhiri lomba dengan pesta kemenangan. Seperti ajakan, ayo berpesta The Doctor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar